Thursday, March 21, 2013
0
 Assalmualikum warohmatullahi wabarokatuh

 


hey rek...
Aku arep share pengalamanku ning sekolah...
Iki pengalaman pertamaku rek pidato nek ngarep kelas, beh...deredeg tenan aku rek ko' yo pas giliran pertama, nyapo ko' ora arek-arek disek.tapi yo pidatoku  sukses, arek-arek seneng karo pidatoku, isow dakwah karo gawe seneng, isow gawe guyu arek-arek sak kelas. pengalaman pertam dakwah.tapi menurutku gak lucu-lucu amat seh.nah... iki lho rek pidatone mugo-mugo bermanfaat kanggo arek-arek
lan sak kabehe khususe kangnggo arek-arek sekolah ......




Assalmualaikum wr wb
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ       
Yang saya hormati Ibu Intan selaku guru  bahasa Indonesia dan teman teman yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmatnya pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan sehinnga kita bisa bertemu disini. Tidak lupa shalawat serta salam kita ucapkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW Nabi yang membawa safaatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang hingga akhirat nanti.  
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang nikmat yang  Allah berikan kepada kita dan bagaimana cara kita mensyukuri nikmat tersebut.
Teman-teman, nikmat itu enak nggak ?. Belum tentu. Misalnya  dicubit itu sakit nggak ? tentunya sakit dannggak enak kan ?. Beda kalau dicubit oleh orang yang disuka, malah luka bekas di cubit itu di buat kenang-kenanggan ditunjukin ke teman-temannya  “nih, lihat ni bekas di cubit dia” .Cinta itu buta, anak-anak sekarang itu terlalu berlebihansma pacarnya . Pacarnya mukanya banyak jerwat aja dibilang, “Wajah tanpa jerawat bagaikan langit tak berbintang”. Ada lagi wajahnya sudah keriput aja dibilang, “Diwajahmu ada ombak samudra” . jadi nikmat itu tidak harus enak.
 Teman-teman yang sya sayangi.
Nikmat Allah amatlah banyak, tidak terhingga dan tak terbilang. Setiap detik saja kita diberi kenikmatan oleh Allah berupa nafas. Namun ada di antaranya yang sangat besar dan pokok yang perlu untuk kita ketahui, yaitu:
1        Nikmat Islam dan Iman
Demi Allah, inilah nikmat yang terbesar, di mana Allah menjadikan kita sebagai muslim yang bertauhid.
Ibnu Uyainah (Sufyan) berkata, "Tidak ada satu nikmat pun dari Allah untuk hamba-Nya yang lebih utama, daripada diajarkannya kalimat la ilaha illallah.”
2        Penangguhan dan Tutup Dosa
Ini juga merupakan nikmat yang sangat besar, karena jika setiap kita melakukan dosa lalu Allah langsung membalasnya, maka tentu seluruh alam ini telah binasa. Akan tetapi Allah memberikan kesempatan dan penangguhan kepada kita untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Allah SWT berfirman, dalam alqur’an surat luqman ayat 20



Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Berkata Muqatil, "Adapun (nikmat) yang lahir (nampak) adalah Islam, sedangkan yang batin adalah tutup dari Allah atas kemaksiatan kalian."
3        Nikmat Peringatan
Peringatan adalah termasuk nikmat yang besar, dan ini merupakan salah satu ketelitian Allah agar hamba-Nya tidak terlena. Tanpa kita duga terkadang ada seseorang yang datang meminta makan atau sesuatu kepada kita, yang dengan perantaraan orang yang sedang kesusahan tersebut akan membuat kita ingat terhadap nikmat yang diberikan Allah.
4        Terbukanya Pintu Taubat
Merupakan nikmat yang sangat besar dari Allah adalah terbukanya pintu taubat, sebanyak apa pun dosa dan kemaksiatan seorang hamba. Selagi nafas belum sampai tenggorokan dan selagi matahari belum terbit dari barat, maka pintu taubat selalu terbentang untuk dimasuki oleh siapa saja.
5        Menjadi Orang Terpilih
Nikmat ini hanya dapat dirasakan oleh orang yang beristiqamah, wara', dan selalu menghadapkan diri kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala serta tidak menoleh kepada yang lain. Maka Allah menguatkan hatinya ketika fitnah tersebar di sana-sini, meneguhkannya di atas ketaatan ketika orang berpaling darinya. Allah hiasi hatinya dengan iman dan dijadikan cinta kepadanya, lalu dia benci terhadap kefasikan dan kemaksiatan. Ini termasuk nikmat paling besar yang harus disyukuri dengan sepenuhnya dan dengan sanjungan sebanyak banyaknya.
6        Kesehatan,Kesejahteraan dan Keselamatan Anggota Badan
Kesehatan, sebagaimana dikata-kan Abu Darda' Radhiallaahu anhu adalah ibarat raja. Sementara itu Salman al Farisi mengisahkan tentang seorang yang diberi harta melimpah lalu kenikmatan tersebut dicabut, sehingga dia jatuh miskin, namun orang tersebut justru memuji Allah dan menyanjung-Nya. Maka ada orang kaya lain yang bertanya, "Aku tak tahu, atas apa engkau memuji Allah? Dia menjawab, "Aku memuji-Nya atas sesuatu yang andaikan aku diberi seluruh yang diberikan kepada manusia, maka aku tidak mau menukarnya. Si kaya bertanya, "Apa itu? Dia menjawab, "Apakah engkau tidak memperhatikan penglihatanmu, lisanmu, kedua tangan dan kakimu (kesehatannya)?
 Allah juga menegaskan, bahwa syukur merupakan sebab dari kelang-sungan sebuah nikmat, sehingga tidak lenyap dan bahkan malah semakin bertambah
Alalh berfirman dalam surat ibrahim ayat 7
 
Yang artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Jadi kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Nah, bagaimanakah cara kita mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada kita ? ada tiga cara mensyukuri nikmat yang diberikan allah kepada kita.
Yang pertama, Mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah SWT. Yang kedua, Mensyukuri dengan lisan, yaitu kita senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11
 
yang artinya ”Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.” Yang ketiga, mensyukuri dengan perbuatan, yaitu dengan cara beribadah kepada allah seperti shalat sedekah zikir. Jadi kesimpulanya kita harus senatiasa bersyukur kepada allah.
Demikian yang dapat saya sampaikan semua kebenaran datangnya semata mata karena Allah dan kesalahan datangnya dari saya kurang lebihnya mohon maaf, walitaufik walhidayah waridho wainayah.

Wssalamualaikum wr.wb
semoga bermanfaat untuk kalian kawan Zadanallah ilman wa hirsha...
jangan lupa tinggalkan koment ya kawan...
AGIL TRI SETYA ZAENURI

Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment